Bagai oase di padang pasir,
Iya kepingin sekali ngenulis sajak itu. Bagai roller coaster kehidupan yang terus menerus kadang di puncak kadang melesat jauh turun dan melambat saat akan naik.
Hari ini kantor membeli 1 ekor sapi untuk diberikan kepada karyawannya untuk di qurbankan. Berdasarkan vooting Divisi Penjualan nama karyawan sebagai nama yang di Qurbankan adalah yang paling pertama bekerja. Sebenarnya agak canggung karena istilahnya mampu untuk membeli namun, gak bisa menolak karena takut dikira sombong.
Kambing seharga Rp 5.500.000 dibelikan perusahaan untuk qurbannya salah satu karyawan terlamanya. Entah kenapa karyawan terlama seperti menjadi sekat2an, bahwa yang pertama adalah yg harus didahulukan dalam semua hal. Padahal aku yakin karyawan yang baru juga ada yang unggul.
Disaat kerjaan makin sibuk, transaksi menjulang dokumen inputan terus bertambah. Apa bos pahamm kalau transaksi hari ini tidak selesei di hari ini juga. Ada banyak waktu yang terbuang untuk pekerjaan di luar Jobdesk seperti membuat surat, pengurusan tender customer, pengurusan sertifikat ISO, belum lagi pekerjaan pekerjaan yang di komplain customer lantaran dokumen kurang, atau transferan tidak ada.
