Ini adalah aku dan meja tempat kerjaku...
Memang terlihat sederhana tapi ini adalah awal mulai pekerjaan aku.
Balikpapan, 01 Maret 2011 adalah sebuah tanggal yang tak bisa ku lupakan. Hari itu aku dipanggil untuk interview mengingat yang interview adalah orang yang sudah datang dari Jakarta. Hari itu bertepatan dengan hari awal mulai masuk kuliah atau pertemuan pertama di semester 6, bekal yang ku bawa untuk interview adalah kotak pensil lengkap dengan isinya, binder, kartu absen mahasiswa, handphone, dan dompet.
Masuk dalam ruangan yang cukup besar dan saat itu yang kudengar saat perkenalan nama bapak tersebut Umar , memang sedikit aneh nama Umar untuk bapak yang ada di depan ku. Tapi aku tak memikirkannya.... Pak Umar memintaku kembali pulang setelah beliau menginterview ttg lamaran yang ku berikan sekitar 3 hari sebelumnya. Alasannya karena beliau banyak kerjaan, dan akhirnya aq memustuskan untuk membantunya. Pak umar pun mau apabila aku bantu pekerjaannya.
Ada benda asing dikantor tersebut yaitu mesin print jret jret , akibat mesin jret jret tersebut printnanku yg menggunakan kertas continous form jadi terbalik, dan pak umar berkata "hati hati kalau bekerja belum tentu kamu terima". Rasanya mau aku getok ini mesin print ini pikirku dalam hati. Belum lagi saat aku bantu Pak Umar Pulpen di kantor tersebut maish terbatas mengingat perusahaan baru, hingga aku menggunakan pulpen ku sendiri. Yang paling kena dalem hati yaitu ketika Pak Umar melarang aku menggunakan Tip Ex yang baru kusentuhkan ke kertas. Alasannya karena Tip Ex itu MAHAL. Sebenarnya di perkuliahan memang tidak boleh menggunakan Tip Ex karena menghapuskan sejarah tulisan sebelumnya itu yang paling mendasar.
Jam 10 start aku di interview hingga kuputuskan untuk membantu pekerjaan Pak Umar hingga sore jam 5 Pak Umar mau berjabat tangan dan menyuruhku masuk kembali besok.
Yeay aku diterima...
Namun, ternyata usut punya usut namanya bukan Pak Umar melainkan Pak Farhan... itupun kutahu dari mba Dewi orang yang selalu disebelah kanan Pak Umar eh salah maksudnya Pak Farhan.
Usai pulang dari kantor tersebut, aku langsung bergerak ke kampus untuk kuliah perdana pas waktu itu adalah perpindahan aku dari mahasiswa kelas pagi ke mahasiswa kelas sore.
dan yang perlu digarisbawahi adalah ini adalah awal mula bahwa mandi itu cukup sekali dalam sehari.
Pak Farhan ternyata hanya 2 hari di Balikpapan, besoknya beliau harus kembali ke Ibukota, emejing... ini kantor baru buka dan aku hanya ketemu 2 hari... uwoooww..
Ada note kecil dari pak farhan yang kalo aku bilang ini adalah kartu as dari pekerjaanku, ada kata-kata di interview yang selama ini gak ada aku dapat saat aku search di Google mengenai pertanyaan interview yaitu "Apabila kamu sudah pintar bekerja disini apakah kamu mau keluar dari kantor ini?" dan aku terbengong dan menjawab "Semuanya tergantung dari pimpinan, apabila pimpinan membuat saya tidak nyaman saya akan keluar dan mulai karier baru".
Finally, sekarang 18 Agustus 2017 usia kehamilan sudah 38 minggu aku masih bekerja di tahun 2011 dulu, dan ini perkembangan kantorku.
(Bersambung)
No comments:
Post a Comment