Asa itu bagi Ibu adalah harapan. Harapan yang ingin dicapai.
Terkadang apa yang kita jalanin mungkin sedikit berbeda tapi Ibu yakin apa yang Ibu jalanin tujuannya adalah sama yaitu untuk anak.
Mungkin orang lain bisa melihat kita tanpa masalah, begitupun saat Ibu melihat orang lain. Tapi secara sadar Ibu mengerti bahwa setiap orang memiliki spesialnya masing-masing, memiliki masalah dan cara menyeleseikan masing-masing.
Apapun itu masalah kita, cukup kita yang tahu. Meskipun saat ini kita belum ada masalah yakinlah dengan pondasi kita bisa menerjang semua itu.
Anakku Nadira, jadi panutan yang baik buat adekmu ya nak dengan cara menghormati orangtua, nurut dengan orangtua. Yaa Ibu akuin orangtua mungkin ada salah persepsi dengan mu tapi Ibu yakin kamu bisa menganalisis mana yang bijak yang dapat kamu pakai di kehidupanmu.
Anakku yang masih dalam perut Ibu, terus berusaha yaa. Kita sama sama berusaha untuk dapat bertemu dengan cara yang nyaman. Hingga saatnya kamu dilahirkan kamu sudah memiliki seorang kakak perempuan yang sangat sayang sama kamu.
Ibu sayang kalian.
No comments:
Post a Comment